Berawal dari peluncuran satelit sebesar bola basket pada 4 Oktober
1957, Sputnik 1, Uni Soviet memulai apa yang disebut sebagai “Space Age”
yang mengubah dunia. Sejak saat itulah, penjelajahan luar angkasa
dilakukan, termasuk mengirim manusia ke luar bumi.
Tak semua misi berhasil, beberapa di antaranya berujung tragedi.
Lupakan soal campur tangan alien, meninggalkan atmosfer Bumi sendiri
sudah berbahaya.
Ada sejumlah episode mengerikan, aneh, dan tidak masuk akal yang
terjadi. Berikut sejumlah cerita mengerikan yang terjadi di luar
angkasa:
1. Bangkai mahluk hidup di luar angkasa
Sebelum akhirnya berhasil mengirimkan para kosmonot dan astronot,
eksplorasi luar angkasa mengorbankan banyak nyawa binatang. Monyet,
anjing, dan simpanse.
Sementara ide mengorbankan hewan di “altar” ilmu pengetahuan mungkin
tidak tepat, namun fakta ada banyak hewan jenis simian dan canine yang
mati di luar angkasa menjadi cerita mengerikan.
Ini menimbulkan banyak teori bahwa mungkin ada lusinan hewan yang
menjadi mumi yang hingga saat ini masih membuat putaran orbit. Hal yang
sama bisa jadi juga menimpa manusia.
2. Risiko jadi makanan serigala
Tak hanya ketika menembus atmosfer, para penjelajah luar angkasa juga
menghadapi risiko saat mendarat ke bumi. Seperti yang dialami Alexei
Leonov, kosmonot Uni Soviet.Pada 18 Maret 1965, ia berhasil menjadi
manusia pertama yang berjalan kaki di luar angkasa atau extra-vehicular
activity (EVA).
Karena mengalami kebocoran udara dan sejumlah material yang kaku, ia
buru-buru masuk kembali ke dalam kapsulnya. Sebuah usaha yang susah
payah, karena ia harus menurunkan tekanan pakaian luar angkasanya dan
risiko berebut masuk dalam kapsul.
Saat pesawat berhasil kembali ke Bumi, ia mendarat di Pegunungan
Ural, di mana Leonov dan komandannya dipaksa menunggu pasukan penyelamat
di tengah lolongan serigala lapar.
3. Toilet mengerikan
Pada 5 Mei 1961, Alan Shepard memakai popok dewasa saat mengangkasa
menggunakan Freedom 7. Namun, fasilitas kamar mandi di pesawat Apollo
jauh lebih buruk, sebelum perbaikan signifikan dilakukan. Dalam misi
Mercury, Gemini, dan Apolo, para kru secara faktual mengenakan kapsul.
Mereka hidup di tempat duduk mereka, melakukan segala sesuatu yang
personal di sana, seperti makan, tidur, buang air kecil, apapun. Urin
dikumpulkan dalam wadah yang menempel pada tubuh, kantong mirip kondom
yang punya tiga pilihan: kecil, sedang atau besar.
Untuk buang air besar, para astronot pertama menempelkan tas plastik
pada bagian bokong. Saat selesai membuang hajat, ia akan menutup tas
tersebut, meremas-remasnya, mencampur cairan pembunuh bakteri dengan
kotoran di dalamnya. Meski dalam kacamata para insinyur ini adalah cara
efektif, namun untuk para astronot, sangat mengerikan.
4. Dekompresi
Ini adalah salah satu fakta mengerikan dalam perjalanan luar angkasa.
Dekompresi. Semua kru Soyuz 11 yang berjumlah tiga orang, Vladislav
Volkov, Georgi Dobrovolski dan Viktor Patsayev, tewas akibat penurunan
tekanan ketika mempersiapkan diri untuk kembali ke bumi. Ini adalah
kematian pertama manusia yang terjadi di luar angkasa.
Sebelumnya, seorang teknisi Johnson Space Center, Houston
menceritakan pengalamannya mengalami dekompresi ketika berada di ruangan
hampa udara. Ingatan terakhirnya sebelum kesadaran adalah sensasi
kelembaban dalam lidahnya mulai mendidih.
Hingga saat ini belum ada kesepakatan di kalangan ilmuwan tentang
gejala dekompresi mendadak, namun ada di antara kemungkinan itu adalah
daging yang membengkak, darah yang menguap, bola mata pecah, dan
paru-paru meledak.