Inilah Pengakuan Novi Amalia Sang Supir Bikini - Pengendara Honda Jazz B 1864 POP yang menabrak tujuh pengguna jalan, Novi Amalia, dibawa ke RS Polri, Kramat Jati bukan hanya untuk diperiksa masalah kejiwaannya. Ia juga mengikuti pemeriksaan kesehatan umum karena ada memar di tubuhnya.
"Berdasarkan informasi anggota yang masih di RS Polri, kondisi masih kurang stabil. Namun,kita masih menunggu pernyataan sehat dari dokter," ujar Kanit Narkoba Polsek Taman Sari AKP Khoiri, Sabtu (13/10).
Khoiri melanjutkan pada Jumat (12/10) dirinya sempat melakukan obrolan dengan Novi. Berdasarkan pengakuannya, Novi terakhir menggunakan ekstasi seminggu yang lalu. Sedangkan sebelum menyetir pada Kamis (11/10), ia mengaku menenggak minuman beralkohol Chivas Regal.
"Inex itu dia gunakan setengah katanya. Sewaktu-waktu saja pakainya, terakhir pada malam Sabtu di sebuah diskotek di daerah Kemang," tutur Khoiri.
Berdasarkan hasil laboratorium yang dilakukan sebanyak dua kali, urine Novi dinyatakan positif mengandung narkoba. Saat penggeledahan semalam di apartemen Novi, Khoiri mengaku tidak menemukan narkoba. Pihaknya hanya menemukan beberapa botol minuman beralkohol.
"(Itu) sesuai dengan penuturannya, yang lebih sering mengkonsumsi alkohol. Kami juga temukan botol Chivas yang isinya masih setengah," imbuhnya.
Khoiri mengakui melihat kondisi Novi agak berbeda. Novi kerap kali mendapati bisikan-bisikan yang menyuruhnya melakukan sesuatu. Saat ini Novi masih diinapkan di RS Polri. Jika sudah ada keterangan resmi dokter bahwa Novi sehat, dia akan segera dibawa pulang.
"Nanti kalau tidak ke Polsek Taman Sari ya ke Polres," pungkasnya.
Khoiri belum tahu pasal berapa dalam UU Narkotika yang dapat menjerat Novi karena belum ditemukan bukti. [ sumber ]
"Berdasarkan informasi anggota yang masih di RS Polri, kondisi masih kurang stabil. Namun,kita masih menunggu pernyataan sehat dari dokter," ujar Kanit Narkoba Polsek Taman Sari AKP Khoiri, Sabtu (13/10).
Khoiri melanjutkan pada Jumat (12/10) dirinya sempat melakukan obrolan dengan Novi. Berdasarkan pengakuannya, Novi terakhir menggunakan ekstasi seminggu yang lalu. Sedangkan sebelum menyetir pada Kamis (11/10), ia mengaku menenggak minuman beralkohol Chivas Regal.
"Inex itu dia gunakan setengah katanya. Sewaktu-waktu saja pakainya, terakhir pada malam Sabtu di sebuah diskotek di daerah Kemang," tutur Khoiri.
Berdasarkan hasil laboratorium yang dilakukan sebanyak dua kali, urine Novi dinyatakan positif mengandung narkoba. Saat penggeledahan semalam di apartemen Novi, Khoiri mengaku tidak menemukan narkoba. Pihaknya hanya menemukan beberapa botol minuman beralkohol.
"(Itu) sesuai dengan penuturannya, yang lebih sering mengkonsumsi alkohol. Kami juga temukan botol Chivas yang isinya masih setengah," imbuhnya.
Khoiri mengakui melihat kondisi Novi agak berbeda. Novi kerap kali mendapati bisikan-bisikan yang menyuruhnya melakukan sesuatu. Saat ini Novi masih diinapkan di RS Polri. Jika sudah ada keterangan resmi dokter bahwa Novi sehat, dia akan segera dibawa pulang.
"Nanti kalau tidak ke Polsek Taman Sari ya ke Polres," pungkasnya.
Khoiri belum tahu pasal berapa dalam UU Narkotika yang dapat menjerat Novi karena belum ditemukan bukti. [ sumber ]